Akreditasi Puskesmas Depok I pada tanggal 30 Agustus – 1 September 2018
Penilaian akreditasi hari kedua
Foto bersama surveyor re akreditasi.
Re akreditasi hari ketiga di Puskesmas Depok 1 pada tanggal 1 September 2018
Pemberian Informasi seputar Penggantian Kartu Jamkesmas menjadi Kartu Indonesia Sehat dengan Pemasangan x banner dan leaflet.
Sehat tubuh kita, Indah kehidupan kita.
Ingin sehat ? Cobalah gaya hidup sehat.
Foto oleh salah satu petugas Puskesmas Depok I.
Penerimaan Mahasiswa Stikes Mitra Lampung di Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
Penerimaan Mahasiswa Stikes Mitra Lampung di Puskesmas Depok I oleh Kepala Puskesmas.
Manfaat pembelajaran di luar kelas / outdoor antara lain pembelajaran akan terasa menyenangkan, pembelajaran lebih variatif, belajar lebih rekreatif dan pikiran lebih rileks.
Salah satunya di Candi Sambisari yang berlokasi di Purwomartani, Kalasan, Sleman dengan jarak tempuh kurang lebih 10 menit dari Puskesmas. Pembelajaran di outdoor diberikan kepada Mahasiswa Stikes Mitra Lampung untuk menambah wawasan sekaligus mengenalkan wisata daerah setempat.
Kegiatan mahasiswa selama di Puskesmas di presentasikan di Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman sebagai penutup kegiatan.
Kunjungan Menteri Kesehatan ke puskesmas Depok I sehubungan dengan hari pertama dilaksanakannya imunisasi MR pada tanggal 1 Agustus 2017
Seluruh karyawan Puskesmas Depok I antusias dalam menyambut kedatangan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Ayo, lindungi buah hati anda dari kesakitan, kecacatan, dan kematian karena penyakit Campak dan Rubella
Segera berikan imunisasi MR.
Sasaran ?
Diberikan untuk anak usia 9 bulan sampai dengan usia 15 tahun selama kampanye Imunisasi MR pada bulan agustus – september 2017 melalui sekolah dan posyandu.
Campak dan Rubella ?
Campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang disebabkan oleh virus dengan masa inkubasi rata-rata 8-13 hari. Gejala penyakit campak adalah demam, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk dan/atau pilek dan/atau konjungtivitis. Campak dapat menyebabkan komplikasi serius seperti radang paru (pneumonia), diare, meningitis, kebutaan, dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini sangat berpotensi menjadi wabah apabila cakupan imunisasi rendah dan heard immunity (kekebalan kelompok) tidak terbentuk.
Rubella adalah penyakit akut dan ringan yang sering menginfeksi anak dan dewasa muda yang rentan. Akan tetapi menjadi perhatian dalam kesehatan masyarakat adalah efek teratogenik apabila rubella ini menyerang pada wanita hamil pada trisemester pertama, dapat menyebabkan abortus, kematian janin atau sindrom rubella kongenital pada bayi yang dilahirkan.
Sindrom Rubella Kongenital ?
Janin beresiko tinggi alami kelainan telinga, mata, jantung
Apakah penyakit campak dan rubella bisa dicegah ?
Apa yang dimaksud dengan kampanye imunisasi MR (Measles Rubella) ?
Siapa saja yang menjadi sasaran imunisasi MR ?
Seluruh anak mulai usia 9 bulan sampai dengan usia 15 tahun, terdiri dari :
Siapa saja yang bukan menjadi sasaran pemberian imunisasi MR ?
Kapan dan dimana akan dilaksanakan pemberian imunisasi kampanye MR ?
Bagaimana dengan jadwal imunisasi-rutin pada bayi dan baduta ?
Mengapa cakupan kampanye imunisasi MR harus > 95% ?
Jika cakupan kampanye imunisasi MR > 95% maka kekebalan kelompok (heard immunity) akan terbentuk sehingga kemungkinan terjadinya transmisi / penularan penyakit campak dan rubella pada suatu kelompok tersebut semakin kecil.